Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Kayu Gergajian Menurut Provinsi

Berdasarkan Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) melalui laman Satu Data Ditjen PHL, Indonesia memproduksi 10,49 ribu meter kubik (m³) kayu olahan jenis kayu gergajian pada April 2025.

Angka tersebut turun 100,58 ribu m³ (90,56%) dibanding Maret 2025 yang mencapai 111,07 ribu m³.

Produksi kayu gergajian terbesar nasional berada di Papua. Volume produksi di provinsi ini mencapai 2.489 m³, yang berkontribusi sebanyak 24% dari total produksi nasional pada April 2025.

Adapun produksi kayu gergajian terendah berada di DI Yogyakarta, yakni hanya 10 m³.

Selama periode Januari-April 2025, jumlah kumulatif produksi kayu gergajian di Indonesia mencapai 389,92 ribu m³.

Angkanya turun 233,16 ribu m³ (37,42%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (cumulative-to-cumulative).

Berikut daftar 14 provinsi penghasil kayu olahan jenis kayu gergajian pada April 2025.

1. Papua: 2.489 m³
2. Jawa Timur: 1.981 m³
3. Sumatera Utara: 1.846 m³
4. Kalimantan Selatan: 1.348 m³
5. Riau: 759 m³
6. Papua Barat: 696 m³
7. Jawa Tengah: 375 m³
8. Lampung: 294 m³
9. Kalimantan Timur: 244 m³
10. Sulawesi Tengah: 157 m³
11. Jambi: 122 m³
12. Maluku: 107 m³
13. Kalimantan Tengah: 61 m³
14. DI Yogyakarta: 10 m³

(Baca: Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Blockboard Menurut Provinsi)