Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Empat Lawang, pada 2024 mencapai Rp6,72 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,44% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp6,28 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,79%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 336,16 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp19.448 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 487.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2,29 jutajuta. Nominal ini tumbuh 6,63%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,95% menjadi Rp1,52 jutajuta, kemudian PDRB sektor industri pengolahan yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 1,64% menjadi Rp820,7 ribujuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Empat Lawang, untuk urutan lima besar adalah real estate dengan nilai Rp280,37 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 1,72% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp298,41 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Empat Lawang pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Empat Lawang ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 39,4%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor real estate.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.