Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 seluruh Indonesia pada Desember 2025 mencapai 467,26 juta kg.
Volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 tersebut turun 79,5% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kep. Riau mencatatkan volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 tertinggi dengan 169,62 juta kg. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data bulanan di wilayah ini turun 63,75% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
Setelahnya DKI Jakarta di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 di provinsi ini tumbuh -79,99%. Jumlah volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 di provinsi ini dilaporkan 150,24 juta kg. Sedangkan untuk statistik bulanan jumlah volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 terlihat turun 79,99% dibanding periode yang sama bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 750,66 juta kg.
Berikutnya, Sulawesi Tengah dengan volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 43,82 juta kg (turun 71,16%), volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 di Jawa Timur turun 79,16% menjadi 25,59 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya dan volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 di Jawa Tengah turun 59,2% menjadi 23,13 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan volume impor barang dari besi dan baja asal pelabuhan kode hs 73 dengan jumlah tertinggi:
- Kep. Riau 169,62 juta kg
- DKI Jakarta 150,24 juta kg
- Sulawesi Tengah 43,82 juta kg
- Jawa Timur 25,59 juta kg
- Jawa Tengah 23,13 juta kg
- Kalimantan Utara 19,09 juta kg
- Sumatera Utara 15,28 juta kg
- Maluku Utara 6,49 juta kg
- Kalimantan Timur 3,63 juta kg
- Jawa Barat 2,72 juta kg