Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Sula sebesar 7,96% pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 8,17%. Dengan jumlah penduduk 100.391 jiwa, terdapat 8.310 penduduk miskin di kabupaten ini.
Secara historis, persentase kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Sula mengalami fluktuasi. Pada tahun 2004, angkanya mencapai 29,61%, kemudian menurun drastis hingga mencapai titik terendah 7,64% pada tahun 2022. Namun, terjadi kenaikan menjadi 8,17% pada tahun 2023, sebelum kembali turun ke 7,96% pada tahun 2024. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2011, yaitu sebesar 16,04%, dan terendah pada tahun 2005, yaitu turun 45,69%. Dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 7,92% dan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 8,15%, angka kemiskinan saat ini menunjukkan penurunan. Secara nasional, Kabupaten Kepulauan Sula berada di peringkat 310 dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Sidoarjo 2015-2024)
Di Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Kepulauan Sula memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan beberapa kabupaten/kota lain. Diantaranya adalah Kabupaten Halmahera Barat dengan 8,75%, Kabupaten Halmahera Selatan 5,63%, Kabupaten Halmahera Tengah 10,71%, Kabupaten Halmahera Timur 11,91%, Kota Tidore Kepulauan 6,56%, dan Kabupaten Pulau Taliabu 7,13%.
Kabupaten Halmahera Barat
Dengan persentase kemiskinan 8,75%, wilayah ini menempati peringkat 277 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 10.650 jiwa dari total penduduk 138.673 jiwa, menunjukkan bahwa sebagian kecil penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp455.327 per kapita per bulan, dan pendapatan per kapita mencapai Rp21,38 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk mencapai 1,13%, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan jumlah penduduk miskin yaitu 1,14%.
Kabupaten Halmahera Selatan
Kabupaten ini memiliki persentase kemiskinan terendah di antara wilayah yang dibandingkan, yaitu 5,63% dan berada di peringkat 420 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 13.690 jiwa dari total penduduk 256.968 jiwa. Garis kemiskinan di Halmahera Selatan adalah Rp449.334 per kapita per bulan, dengan pendapatan per kapita yang cukup tinggi yaitu Rp79,44 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduknya tercatat 1,04%, sementara pertumbuhan jumlah penduduk miskin sangat kecil yaitu 0,29%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Ogan Komering Ulu | 2004 - 2024)
Kabupaten Halmahera Tengah
Persentase kemiskinan di wilayah ini adalah 10,71%, menempatkannya di peringkat 216 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 6.440 jiwa dari total penduduk 99.647 jiwa. Garis kemiskinan di Halmahera Tengah adalah Rp593.903 per kapita per bulan, sedangkan pendapatan per kapita sangat tinggi, yaitu Rp522,76 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduknya cukup tinggi, yaitu 3,41%, namun jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 4,45%.
Kabupaten Halmahera Timur
Dengan persentase kemiskinan 11,91%, kabupaten ini menempati peringkat 174 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 12.270 jiwa dari total penduduk 99.224 jiwa. Garis kemiskinan di Halmahera Timur adalah Rp655.936 per kapita per bulan, dan pendapatan per kapita tercatat Rp54,93 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduknya adalah 2,06%, sementara jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 2,54%.
Kabupaten Pulau Taliabu
Kabupaten ini memiliki persentase kemiskinan 7,13% dan menempati peringkat 342 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 3.970 jiwa dari total penduduk 65.291 jiwa, menunjukkan angka kemiskinan yang relatif rendah. Garis kemiskinan di Pulau Taliabu adalah Rp525.953 per kapita per bulan, dengan pendapatan per kapita mencapai Rp34,39 juta per tahun. Pertumbuhan penduduknya adalah 2,18%, sedangkan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 1,49%.
Kota Tidore Kepulauan
Persentase kemiskinan di kota ini adalah 6,56%, menempatkannya di peringkat 374 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 6.720 jiwa dari total penduduk 120.605 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Tidore Kepulauan adalah Rp581.193 per kapita per bulan, dan pendapatan per kapita mencapai Rp31,98 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduknya adalah 3,41%, sedangkan jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan sebesar 3,7%.