Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Katingan, pada 2024 mencapai Rp11,68 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,67% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp10,76 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,9%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 179,95 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp67.940 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 153.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp3,12 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,32%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Katingan ini adalah sektor industri pengolahan tumbuh 0,78% menjadi Rp1,83 jutajuta, sektor konstruksi tumbuh 7,35% menjadi Rp1,49 jutajuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Katingan, untuk urutan lima besar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan nilai Rp923,58 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 5,86% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp851,35 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Katingan pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Katingan ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 26,58%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Jasa Perusahaan.