Proyeksi IEA: Pasokan Minyak Dunia Melebihi Permintaan sampai 2030

Energi

Lite

Adi Ahdiat 25/06/2025 16:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Proyeksi Volume Pasokan dan Permintaan Minyak Dunia (2024-2030)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Proyeksi IEA: Pasokan Minyak Dunia Melebihi Permintaan sampai 2030

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Volume Pasokan dan Permintaan Minyak Dunia (2024-2030)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pasokan minyak dunia diperkirakan melebihi permintaan sampai beberapa tahun ke depan.

Perkiraan ini disampaikan International Energy Agency (IEA) dalam laporan Oil 2025: Analysis and forecast to 2030.

(Baca: Perang Israel-Iran Picu Kenaikan Harga Minyak Dunia)

Menurut data IEA, volume total pasokan minyak dunia pada 2024 mencapai 103,1 juta barel per hari, lebih banyak 0,1 juta barel dibanding permintaannya, yakni 103 juta barel per hari.

IEA kemudian memperkirakan pasokan komoditas ini akan tumbuh lebih pesat ketimbang permintaannya.

Pada 2030, volume total pasokan minyak dunia diprediksi menjadi 107,2 juta barel per hari, naik 4,1 juta barel dibanding 2024.

Sedangkan volume total permintaannya pada 2030 diprediksi 105,5 juta barel per hari, hanya bertambah 2,5 juta barel dibanding 2024.

"Jika pasokan minyak mentah OPEC+ dipertahankan pada tingkat saat ini, pasokan minyak dunia pada 2030 akan naik hingga lebih banyak 1,7 juta barel per hari dibanding proyeksi permintaan, yang menunjukkan bahwa harga harus turun untuk mencegah penumpukan stok," kata IEA dalam laporannya.

Namun, IEA menyatakan proyeksi ini dibayangi ketidakpastian, terutama karena dinamika kebijakan perdagangan antarnegara serta konflik di Timur Tengah.

"Meningkatnya risiko geopolitik, ketegangan perdagangan yang belum terselesaikan, dan perubahan kebijakan telah menambah ketidakpastian prospek pasar minyak," kata IEA.

"Dengan meningkatnya intensitas konflik di Timur Tengah, serta proses negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung, tingkat ketidakpastian dalam perkiraan kami cukup besar," lanjutnya.

(Baca: Harga Minyak Rusia Lebih Murah dari Minyak Dunia sampai Awal 2025)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Harga BBM Shell Naik pada Juli 2025

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik pada Juli 2025

Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Afrika Selatan pada 2023

Statistik Nilai Impor Bahan Bakar Mineral asal Pelabuhan Kode Hs 27 Periode 2018-2025

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1 di Papua Rp.26.000 per Kg (Senin, 23 Juni 2025)

Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Bulan Mei Turun 0,07%

Data Stories Terkini

Data Historis Rata - Rata Upah di Sulawesi Utara Periode 2018-2023 Ketenagakerjaan 01/07/2025, 12:11 WIB

Harga Paladium - Palladium Naik Menuju Level US$1.124 /Troy Ounce (Selasa, 01 Juli 2025) Pasar 01/07/2025, 11:51 WIB

Statistik Jumlah Rumah Ibadah VIhara Periode 2014-2024 Pertambangan 01/07/2025, 11:35 WIB

Harga Timah Turun Menjadi US$33.700 per Ton per Senin, 30 Juni 2025 Pasar 01/07/2025, 11:21 WIB

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Konawe Utara 2,4% Ketenagakerjaan 01/07/2025, 11:19 WIB

Impor Reaktor Nuklir Indonesia dari Syiria Naik Menjadi US$ 0,16 Juta Perdagangan 01/07/2025, 11:17 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Proyeksi IEA: Pasokan Minyak Dunia Melebihi Permintaan sampai 2030

Proyeksi IEA: Pasokan Minyak Dunia Melebihi Permintaan sampai 2030

Tags

Data Terkait

Harga BBM Shell Naik pada Juli 2025

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik pada Juli 2025

Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Afrika Selatan pada 2023

Statistik Nilai Impor Bahan Bakar Mineral asal Pelabuhan Kode Hs 27 Periode 2018-2025

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1 di Papua Rp.26.000 per Kg (Senin, 23 Juni 2025)

Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Bulan Mei Turun 0,07%

Data Stories Terkini

Data Populer

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Barang Baku Memimpin (Senin, 30 Juni 2025)

Proyeksi IEA: Pasokan Minyak Dunia Melebihi Permintaan sampai 2030

Proyeksi IEA: Pasokan Minyak Dunia Melebihi Permintaan sampai 2030

Tags

Data Terkait

Harga BBM Shell Naik pada Juli 2025

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik pada Juli 2025

Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Afrika Selatan pada 2023

Statistik Nilai Impor Bahan Bakar Mineral asal Pelabuhan Kode Hs 27 Periode 2018-2025

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1 di Papua Rp.26.000 per Kg (Senin, 23 Juni 2025)

Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Bulan Mei Turun 0,07%

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer