Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, pada 2024 tercatat Rp20,47 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,06% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp18,97 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,53%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Jakarta Selatan pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 387,35 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp53.428 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 236.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp4,24 jutajuta. PDRB ini tumbuh 8,43%.
Setelahnya sektor industri pengolahan tumbuh 1,93% menjadi Rp3,95 jutajuta, PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang kali ini tumbuh 5,54% menjadi Rp3,29 jutajuta.
(Baca: Pengangguran di Kabupaten Musi Banyuasin 2,58% | 2023)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp2,32 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 5,09% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp2,18 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Ogan Komering Ulu ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 22,83%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.