Mayoritas umat Islam Indonesia mendukung penggunaan energi terbarukan.
Hal ini terlihat dari laporan survei Climate Action through the Eyes of Indonesian Muslims yang dirilis Purpose, lembaga advokasi isu internasional.
(Baca: Potensi Energi Terbarukan RI Besar, Baru Dimanfaatkan 0,3%)
Pada Agustus-September 2024 Purpose menyurvei 3.000 muslim di berbagai wilayah Indonesia.
Salah satu temuannya, lebih dari separuh atau 52% responden sangat mendukung energi terbarukan, yang mencakup energi surya, air, angin, panas bumi, gelombang laut, dan sebagainya.
Kemudian 28% mendukung dan 4% sedikit mendukung. Jika digabung, proporsi kelompok pendukung energi terbarukan ini mencapai 84%.
Di sisi lain ada 15% yang bersikap netral, sedangkan yang tidak mendukung hanya 1%.
"Mayoritas responden mendukung implementasi energi terbarukan, yang merupakan tindakan utama untuk memerangi perubahan iklim," kata Purpose dalam laporannya.
"Namun, dukungan ini belum diterjemahkan menjadi gerakan politik yang dapat mendorong pembuat kebijakan untuk berinvestasi dalam solusi iklim," lanjutnya.
(Baca: Investasi Migas dan Minerba RI Naik pada 2024, EBT Masih Minim)